I.
PENGERTIAN
MERANGKAI BUNGA
Merangkai Bunga adalah seni
mengorganisasikan elemen desain pada bahan tanaman, wadah(vas) dan aksesoris
lainnya sesuai dengan prinsip desain.
II.
ALAT
DAN BAHAN MERANGKAI BUNGA
Rangkaian bunga bisa
diaplikasikan pada berbagai bentuk. Ada yang dibuat dalam vas bunga/pot bunga,
rangkaian bunga dalam keranjang, rangkaian bunga tangan, bunga papan,
karangan bunga pernikahan, bunga duka cita dan lain-lain. Rangkaian bunga yang
dibuat dalam pot bunga, ada yang memakai media air dana ada yang memakai
media gabus/busa. Untuk itu, sebelum Anda masuk pada tahap-tahap
selanjutnya dalam aktifitas merangkai bunga terlebih dahulu diperkenalkan
berbagai bahan-bahan dan ala-alat yang digunakan untuk merangkai bunga.
A.BAHAN MERANGKAI BUNGA
1.Bunga
Pertama-tama, bahan yang perlu kita siapkan
tentunya bunga.Ada banyak jenis bunga yang bisa dibuat untuk rangkaian bunga,
misalnya aster, mawar,anggrek dan lain-lain. Beraneka ragam jenis tanamanbisa
dipakai untuk campuran dalam merangkai bunga, meskipun jenis tanaman tersebut
tidak lazim dipakai untuk dekorasi bunga pada umumnya. Misalnya saja dalam gaya
wild menyuguhkan aneka daun, buah atau bunga liar yang tumbuh dikebun, taman,
serta hutan. Ketika anda baru membeli bunga sebaiknya letakan bunga dan daun
yang baru saja dibeli pada ember yang telah diberi air agar tetap dalam keadaan
segar, namun jangan biarkan air yang ternedam daun digunakan kembali, karena
mengandung CO2 yang dapat mematikan bunga.
Ada emapt jenis bunga yang
dibedakan menurut fungsinya dalam rangkaian, yaitu.
a.Line Flowers
Bunga yang disebut dengan jenis line
flowers adalah bnga yang tangkai bungannya hanya satu dan panjang dengan kuntum
bunga pada berbagai tingkat perkembangan. Bunga jenis ini berfungsi membentuk
kerangka desain vertikal dan mengunjukkan tinggi dan lebar rangkaian, biasanya
efektif digunakan/diletakan pada bagian luar rangkaian,. bunga yang termasuk
jenis line flower antara lain snapdragons, gladiolus, sedap malam, dan
lain-lain.
b.Mass
Flowers
Bunga dengan jenis mass flower berfungsi untuk
memberikan kesan menggiring pandangan ke titik perhatian (fokal point) dan
menambah kesan banyak dan berat dari suatu desain. Selain itu, bunga jenis ini
dapat digunakan untuk mengisi bunga yang kosong dari rangkaian. Ciri-cirinya
adalah satu kuntum bunga utama yang tumbuh dan berkembang pada ujung satu
tangkai bunga dan berbebntuk bundar. Yang termasuk dalam jenis ini adalah bunga
Carnation (anyelir), mawar,krisan, dan lain-lain.
c.Form
Flowers
Form Flower adalah bunga-bunga dengan
penampilan unik, baik warna maupun bentuknya . Bunga-bunga dengan jenis ini
bisa berfungsi sebagai aksen, atau titik yang mencuri perhatian yang termasuk
dalam jenis ini antara lain Erythronium, Helikonia (bird of paradise), anggrek
dan lain-lain.
d.Filler
Flowers
Bunga dengan jenis filler flower adalah
bunga yang memilki cabang yang banyak dan menyebar, di maisng-masing cabang
tumbuh bunga. Biasanya bunga jenis ini berupa bunga-bunga yang lebat. Sesuai
dengan namanya, bunga jemis filler flowers berfungsi untuk mengisi ruang
kosong, dan biasanya juga dimanfaatkan untuk menutupi kawat kerangkai desain.
Yang termasuk dalam jenis bunga ini antara lain Hypericum Berries, Statice,
Baby's Breath, aster dan lain-lain.
2.Wadah atau pot bunga
Bahan selanjutnya yang perlu disiapkan adalah
pot atau vas bunga yang digunakan sebagai wadah atau tempat rangkaian bunga.
Sebelumnya digunakan , cuci wadah hingga bersih sebelum mulai mengatur bahan
tanaman.
Pilih wadah dengan ukuran yang sesuai
dengan rangkaian yang akan dibentuk. Semakin besar wadah, bahan tanaman yang
dibutuhkan tentu lebih banyak.
Hindari pot atau vas yang
memiliki hiasan banyak, karena dapt mengurangi atau menganggu daya tarik
rangkaian bunga itu sendiri. Sebaiknya pilih wadah yang berwarna netral,
seperti coklat dan abu-abu atau hijau untuk menyelaraskan dengan bahan dan
latar belakang. Anda juga dapat menggunkan wadah dengan berbagi macam bahan,
seperti wadah dalam kaca, tanah liat/tembikar, porselein dan logam. Wadah kaca
biasanya dimaksudkan untuk memperlihatkan batang dari bunga.
3.Floral Foam (Gabus)
Floral foam atau gabus biasanya disebut
dengan oase. Bahan ini digunakan untuk tempat menancapkan bunga, biasanya
sebagai media untuk bunga meja atau pot tanpa air. Sebelumnya digunakan ,
rendam floral foam dalam ember air. Sampai hampir mengapung, ini untuk
memastikan meresapnya air dengan cukup.
Gabus atau oase ini
tersedia dalam dua bentuk, bentuk basah dan kering; bentuk oase basah
sebaiknyanya sekali pakai saja, karena lubang yang ada di busa tidak akan
memasok air kebatang tanaman bunga. Floral foam ini murah dan bisa dibeli dari
toko yang menjual aksesoris merangkai bunga atau pedagan bunga.
Untuk menjaga supaya air
pada floral foam tidak merembes keman-mana, Anda bisa membungkusnya
dengan alumunium foil.
B. ALAT MERANGKAI BUNGA
1.Gunting.Ada beberapa jenis gunting yang
diperlukan dalam merangkai bunga, Yaitu; gunting bunga,gunting daun,gunting
kawat dan gunting kertas.
2.Pisau Tajam.Digunakan untuk memotong
Foam/busa
3.kawat,baik kawat halus maupun kawat
kasar, kawat halus digunakan untuk mengikat bunga. Untuk kawat kasar (ukuran
20), biasanya digunakan untuk melilit tangkai bunga supaya lebih kuas dan untuk
membentuk tangkai bunga menjadi lurus atau bengko sesuia dengan kebutuhan.
4.Tang potong.gunanya untuk memotong kawat.
5.Pita berbagai ukuran/bentuk dan warna.
Pita ini nantinya digunakan untuk membalut kawat dan untuk menghias rangkaian
bunga.
6.Floral tape.Digunakn untuk membungkus
batang bunga jika diperlukan, atau untuk melilit kaps basah pada tangkai rangkaian
bunga tangan.
7.Selotape. Digunakan untuk
merekatkan/menyambunga tangkai bunga, merekat kerta, dan lain-lain.
8.Berbagai alat penunjang seperti
akar-akaran, batu atau kayu rotan sebagai penghias.
9.Lilin atau malam. Digunakan untuk
merekatkan busa ke vas/pot agar tidak bergeser.
10.Alat penyemprot bunga.
III.
Prinsip Dasar Mendesain Tanaman Hias
Untuk membuat
susunan bunga yang indah dan seimbang, Anda harus mengetahui prinsip-prinsip
desain bunga. Tidaklah cukup untuk sekedar tahu apa jenis bunga untuk
dimasukkan ke dalam rangkaian. Anda perlu memiliki beberapa panduan. Berikut
adalah prinsip-prinsip utama desain bunga untuk meningkatkan bunga Anda
mengatur keterampilan. Ini hanyalah panduan dan bisa ditafsirkan secara berbeda
untuk menciptakan desain yang indah.
1. Aksen
Aksen adalah
seperti hal yang dimasukkan ke dalam rangkaian Anda untuk membuatnya lebih
menarik kepada orang yang melihat. Aksen berfungsi sebagai bantuan untuk
pengaturan Anda. Hal ini meningkatkan atau memperkuat tampilan. Rangkaian bunga
Anda tidak selalu tentang aksen, gunakan dengan bijaksana dan tepat.
2. Harmoni
Harmoni adalah
semua elemen untuk menciptakan tampilan yang terpadu untuk rangkaian Anda.
Harmony memberikan kesenangan. Semua hal dari rangkaian tersebut harus
seimbang. Kombinasi bahan, warna, tekstur proporsi, dll
3. Keseimbangan
Apakah pengaturan
Anda simetris atau asimetris?
Jika simetris,
harus terlihat sama di sudut mana Anda melihatnya. Itu adalah desain simetris
baik. Ada sebuah garis sumbu imajiner dan ada jumlah yang sama berat di setiap
sisi pengaturan. Jika asimetris, meskipun materi atau warna berbeda dari setiap
sisi, tetap harus seimbang secara keseluruhan.
4. Proporsi
Proporsi adalah
jumlah bunga yang ingin Anda gunakan termasuk bahan lain yang anda sukai untuk
digunakan dalam sebuah rangkaian. Satu bunga berkaitan dengan lainnya dalam
beberapa cara, termasuk ukuran, warna dan bentuk. Sebuah karangan bunga yang
baik memiliki proporsi yang baik.
5. Irama
Irama adalah
gerakan sederhana. Sebuah karangan bunga dapat berisi gerakan, yang dapat
dilihat atau tidak terlalu jelas. Hal ini dicapai dengan menempatkan bahan yang
secara alami membawa fitur ini, seperti anggur atau memiliki cabang melengkung.
6. Komposisi
Komposisi adalah
kumpulan bahan individu untuk membuat karangan bunga lengkap. Ini adalah
keseluruhan penampilan akhir dari susunan bunga.
7. Kesatuan
Semua bahan
individu dalam susunan bunga harus melengkapi satu sama lain dan melengkapi
wadah rangkaian seperti vas atau pot.
IV.
Type-model basic/basic Merangkai Bunga
Hias, sebagai berikut :
a. Hogart curve
Rangkaian bunga
dengan type S, type ini di buat oleh seorang seniman Inggris, William Hogarth,
pada periode Baroque.
b. Right Angle
Type right angle
yakni rangkaian bunga yang bikin sudut siku-siku.
c. Crescent
Rangkaian bunga
yang bikin 1/2 lingkaran seperti bentuk bln. sabit.
e. Horizontal
Rangkaian bunga
yang melebar bikin garis horizontal.
f. Segitiga
(Triangle)
Rangkaian bunga
yang bikin segitiga.
g. Bundar (Round)
Rangkaian bunga
yang berbentuk bundar.
h. Lonjong
(Ovale)
Rangkaian bunga
yang berbentuk lonjong/oval
i. Vertikal
Rangkaian bunga
yang bikin garis vertikal.
j. Kipas (Fan)
Rangkaian bunga
yang berbentuk kipas
k. Invented-T
Rangkaian bunga
yang bikin huruf T terbalik
l. Diagonal
Rangkaian bunga
yang berbentuk garis diagonal miring.
V.
10
TIPS DALAM MERANGKAI BUNGA
Rangkaian bunga tentunya bisa berguna sebagai
ornamen yang mempercantik ruangan. Nuansa yang berbeda bisa terpancar dari
keindahan rangkaian bunga yang Anda miliki. Merangkai bunga memang tidak
mempunyai aturan yang baku dan ketat dalam mendapatkan hasil yang indah. Namun,
Anda perlu memperhatikan cara dan teknik merangkai bunga agar bisa mendapatkan
hasil yang cantik. Berikut beberapa tips bagi Anda untuk mempercantik ruangan.
Tips
#1 : Air
Letakkan
bunga di air segera setelah Anda membelinya. Isi ember dengan air hangat,
tambahkan sedikit pengawet, dan kemudian letakkan bunga.
Tips
#2 : Harus dipotong
Potong
sekiranya satu inci dari batang dengan menggunakan pisau atau gunting tajam,
terutama jika bunga direndam beberapa saat sebelum dirangkai. Potongan bunga
yang segar akan membantu batang dalam menyerap air lebih baik.
Tips
#3 : Suhu Air Berpengaruh
Air
hangat membantu kepala bunga yang erat tertutup, seperti bunga mawar atau
ranunculus, untuk membuka atau mekar sepenuhnya. Tinggalkan bunga dalam air
selama sehari atau dua hari sebelum dirangkai.
Tips
#4 : Gunakan busa
Gunakan
busa untuk menjaga bunga agar tidak terhidrasi terus menerus dan bisa bertahan
lebih lama. Rendam busa selama 15 menit sebelum dipotong sesuai dengan
container atau wadah bunga. Siram busa setiap dua hari sekali.
Tips
#5 : Pangkas, Pangkas
Potong
kembali batang bunga sebelum menyusunnya di rangkaian. Potong daun agar tidak
terendam di bawah garis air.
Tips
#6: Pilih Dan Pilah Bunga
Letakkan
bunga yang berukuran besar dan berat dalam proses perangkaian untuk memastikan
penempatan di semua sisi. Tambahkan dengan bunga yang lebih kecil dan setengah
mekar sehingga meninggalkan cukup ruang antara batang.
Tips
#7 : Atur Ketinggian Bunga Dan Vasnya
Pastikan
bunga Anda lebih tinggi sekitar satu setengah kali dari tinggi kontainer atau
vasnya. Seimbangkan juga lebar rangkaian bunga beserta kontainernya.
Tips
#8 : Warna Bunga Yang Serupa
Campur
bunga yang memiliki warna dan tekstur yang berbeda untuk membuat rangkaian
monokromatik yang menarik dilihat. Warna bunga yang serupa atau tidak terlalu
mencolok perbedaannya akan membuat rangkaian bunga semakin menarik.
Tips
#9 : Penuhi Rangkaian
Gunakan
batang dan daun untuk memenuhi vas atau kontainer. Efek penuh pada rangkaian
akan membuat lebih menarik.
Tips
#10 : Penempatan yang tepat
Jauhkan
rangkaian bunga dari sinar matahari dan ventilasi secara langsung. Potong ulang
batang dan sering tambahkan air di vas.
VI.
Teknik Rangkaian Bunga
1. Basing (pembuatan dasar) Basing merupakan
istilah yang umum untuk teknik-teknik yang dipakai dalam melukiskan suatu dasar
desain. Dalam dunia seni, istilah basing berlaku untuk stabilitas fisik yang
diberikan pada sebagian pahatan pada dasarnya.
2. Terracing (pembuatan teras) Terracing adalah
suatu teknik pembuatan dasar/basing. Bahan-bahan yang sama yang kadang-kadang
diberi peringkat ukuran ditempatkan pada suatu urutan anak tangga mendatar,
dari depan belakang. Teknik ini dapat diterapkan untuk bunga-bunga, daun-daunan
segar, dan bahan-bahankering, atau sebenarnya bahan apapun yang digunakan pada
komposisi bunga
3. Grouping (pengelompokan) Pengelompokan
digunakan untuk menciptakan suatu perasaan yang terencana dan teroganisir.Bahan-bahan
yang ditempatkan dalam kelompok-kelompok punya pengaruh lebih besar daripada
bahan-bahan “polka dotted” (terbintik-bintik) di segenap desain.
4. Sequencing (pengurutan) Pengurutan adalah
teknik desain yang menyajikan bahan-bahan dari yang terkecil sampai yanglebih
besar, dari warna yang lebih terang sampai ke yang lebih gelap, atau dari
bunga-bunga yangkuncup sampai bunga yang terbuka penuh
5. Focal Area (daerah pusat perhatian) Suatu titik
focal (focal yang menjadi pusat perhatian) secara tradisional adalah suatu
titik khususdimana semua bahannya bertemu dan berangkat. Titik itu biasnya
ditempati oleh bunga khusus.Desainer kontemporer telah memperluas definisi titk
khusus itu dan menciptakan ungkapan “focalarea”. Suatu fokal area tersusun dari
lebih dari satu bahan dan memperoleh perhatian dari orangyang melihatnya.
6. Zoning (pemilihan area yang dikembangkan).
Istilah zoning sering digunakan untuk suatu area yang lebih luas daripada
komposisi sederhana bunga segar. Teknik ini menggunakan prinsip yang sama
dengan komunitas atau kota yang dibagi-bagi, bunga- bunga dapat dibagi-bagi
menurut jenis atau warna ke dalam bagian-bagian khusus yang lebih luas.
7. Framing (pembuatan kerangka). Framing adalah
teknik penempatan bahan yang memusatkan mata orang-orang yang melihat pada area
tertentu saja pada rangkaian bunga. Kadang teknik ini bisa digunakan untuk
memisahkan satu bahan tertentu dalam satu rangkaian.
8. Banding (pembalutan) Teknik banding dipakai
untuk menekankan atau menarik perhatian pada bahan tertentu. Dalam bentuknya
yang paling murni, banding tidak punya tujuan fungsional, semata-mata hanya
penghias.Banding digunakan sebagai penghias seperti halnya orang memakai gelang
9. Paralelisme.
Paralelisme adalah suatu metode penempatan bahan dalam komposisi bunga.
Garis-garis yang sama jaraknya mungkin tegak, mendatar ataupun diagonal. Dalam
bentuk orisinil, paralelisme tampak dingin dan lebih terstruktur.
2 komentar:
penjelasannya lengkap
saya mau belajar merangkai bunga saya bersyukur baca materi ini bisa nambah pengalaman sy dlm hal merangkai bunga tks pak sdh membantu
Posting Komentar